Presiden terpilih, Prabowo Subianto, kembali menegaskan komitmennya untuk memberikan perhatian lebih pada sektor pendidikan nasional. Hal ini dilakukannya sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar mampu bersaing di kancah global. Prabowo meyakini bahwa investasi di sektor pendidikan merupakan langkah strategis untuk membangun fondasi bangsa yang kuat dan berdaya saing. Janji perhatian lebih ini mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan kesejahteraan guru, perbaikan infrastruktur pendidikan, hingga pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Dalam berbagai kesempatan, Prabowo selalu menekankan pentingnya pendidikan sebagai pilar utama pembangunan nasional. Ia berjanji untuk memberikan perhatian lebih pada peningkatan kualitas guru, baik dari segi kompetensi maupun kesejahteraan. Menurutnya, guru adalah ujung tombak pendidikan yang memiliki peran krusial dalam mencetak generasi penerus bangsa.
“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Kita harus memberikan perhatian lebih pada kesejahteraan mereka agar mereka dapat bekerja dengan maksimal,” ujar Prabowo dalam sebuah pidato di acara seminar pendidikan nasional yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 10 Juli 2025.
Selain itu, Prabowo juga berjanji untuk memberikan perhatian lebih pada perbaikan infrastruktur pendidikan, terutama di daerah-daerah terpencil dan tertinggal. Ia menyadari bahwa masih banyak sekolah yang kondisinya memprihatinkan dan tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, ia berjanji akan membangun dan merenovasi sekolah-sekolah tersebut agar memiliki fasilitas yang memadai.
Menurut data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang dirilis pada bulan Agustus 2025, masih terdapat ribuan sekolah di Indonesia yang membutuhkan perbaikan infrastruktur. Prabowo berjanji akan mengalokasikan anggaran yang cukup untuk mengatasi masalah ini.
Dalam kunjungannya ke sebuah sekolah di daerah perbatasan pada tanggal 15 Juli 2025, Prabowo menyaksikan langsung kondisi sekolah yang memprihatinkan dan berjanji akan segera mengambil tindakan. Ia menegaskan bahwa setiap anak Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas, tanpa terkecuali.
“Kita harus memberikan perhatian lebih pada pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman. Kurikulum harus mampu membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan global,” kata Prabowo.
Komitmen Prabowo untuk memberikan perhatian lebih pada sektor pendidikan diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan Indonesia. Dengan investasi yang tepat dan kebijakan yang efektif, Indonesia dapat menghasilkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global dan membawa bangsa ini menuju kemajuan yang lebih baik.