Ratusan guru dari berbagai penjuru Jakarta hari ini, Senin, 12 Mei 2025, memadati area sekitar Gedung Guru di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Aksi damai ini dilakukan untuk menuntut kejelasan dan pencairan dana hibah yang dijanjikan oleh pemerintah provinsi. Para pendidik ini menyampaikan aspirasi mereka dengan tertib, membawa spanduk dan poster bertuliskan tuntutan agar hak mereka segera dipenuhi.
Menurut pantauan di lokasi, aksi mulai terlihat ramai sejak pukul 09.00 WIB. Para guru yang datang dengan seragam dinas tampak bersemangat menyuarakan keluhan mereka. Orasi-orasi bergantian disampaikan, menyoroti pentingnya dana hibah tersebut untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah masing-masing. Beberapa perwakilan guru juga terlihat berdialog dengan petugas keamanan di sekitar Gedung Guru, berupaya menyampaikan tuntutan mereka secara langsung kepada pihak berwenang.
Kordinator aksi, Bapak Agus Setiawan, dalam orasinya menyampaikan bahwa dana hibah ini sangat dinantikan oleh para guru untuk berbagai keperluan sekolah, mulai dari pengadaan fasilitas penunjang belajar, pelatihan guru, hingga kegiatan ekstrakurikuler siswa. Keterlambatan pencairan dana ini dinilai menghambat kualitas pendidikan di Jakarta. “Kami berharap pemerintah provinsi segera memberikan kepastian dan mencairkan dana hibah yang telah dijanjikan. Kami datang ke Gedung Guru ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masa depan pendidikan anak-anak Jakarta,” tegasnya.
Aparat kepolisian dari Polres Jakarta Selatan tampak berjaga di sekitar lokasi aksi untuk memastikan keamanan dan ketertiban. Kompol Rina Marlina, selaku Kepala Bagian Operasi Polres Jakarta Selatan, menyatakan bahwa pihaknya menerjunkan sejumlah personel untuk mengawal jalannya aksi damai ini. “Kami memastikan aksi berjalan dengan aman dan tertib. Kami juga memfasilitasi perwakilan guru untuk menyampaikan aspirasi mereka,” ujarnya di lokasi Gedung Guru.
Hingga berita ini diturunkan pada pukul 13.00 WIB, perwakilan guru masih menunggu respons dari pihak terkait di Gedung Guru. Mereka berharap tuntutan mereka dapat segera didengar dan solusi yang konkret dapat diberikan demi kelancaran proses pendidikan di Jakarta. Aksi damai ini menjadi pengingat akan pentingnya perhatian dan dukungan terhadap para pahlawan pendidikan yang berjuang mencerdaskan generasi penerus bangsa.