Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, S.H., kembali menegaskan urgensi peningkatan kompetensi guru di wilayahnya, dengan penekanan khusus pada kemampuan mengimplementasikan pendidikan inklusif di seluruh satuan pendidikan. Pernyataan ini disampaikan dalam acara lokakarya pendidikan bertema “Penguatan Peran Guru dalam Mewujudkan Sekolah Inklusif” yang diselenggarakan di Aula Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, pada hari Jumat, 2 Mei 2025. Bupati berharap bahwa dengan terus meng-upgrade kompetensi guru, terutama dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip inklusivitas, kualitas pendidikan di Kabupaten Kediri akan semakin maju dan mampu mengakomodasi keberagaman siswa.
Bupati Hanindhito menjelaskan bahwa guru yang mumpuni menjadi fondasi utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan efektif bagi semua peserta didik, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Beliau menekankan bahwa upgrade guru tidak hanya terbatas pada penguasaan materi ajar, tetapi juga pada kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai gaya belajar siswa, memahami perbedaan individual, dan menciptakan pembelajaran yang partisipatif dan menyenangkan bagi semua. Pendidikan inklusif, menurutnya, hanya dapat terwujud jika para guru memiliki kompetensi yang memadai dalam hal ini.
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pendidikan telah menginisiasi berbagai program untuk mendukung upgrade guru terkait pendidikan inklusif. Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Ibu Dr. Rini Wulandari, M.Pd., dalam sesi diskusi setelah acara lokakarya, menyampaikan bahwa pihaknya secara berkelanjutan menyelenggarakan pelatihan, seminar, dan workshop yang fokus pada strategi pembelajaran inklusif, identifikasi kebutuhan khusus siswa, serta pengembangan kurikulum yang adaptif. Beliau juga menambahkan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk akademisi dan praktisi pendidikan inklusif, terus dilakukan untuk memastikan upgrade kompetensi guru berjalan efektif.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kabupaten Kediri, Bapak Drs. Slamet Riyadi, M.Si., menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Kediri terhadap peningkatan kompetensi guru. Beliau menegaskan bahwa para guru di Kediri memiliki komitmen yang kuat untuk terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi seluruh siswa, tanpa terkecuali. Bapak Slamet juga berharap agar program-program upgrade kompetensi guru dapat terus ditingkatkan dan diperluas jangkauannya.
Sebagai penutup, Bupati Hanindhito kembali menekankan bahwa investasi terbesar dalam dunia pendidikan adalah peningkatan kompetensi guru. Dengan guru yang terus belajar dan mengembangkan diri, terutama dalam mengimplementasikan pendidikan inklusif, Kabupaten Kediri akan mampu menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, dan memiliki kesadaran akan pentingnya keberagaman. Upgrade kompetensi guru bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga komitmen bersama untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan inklusif bagi seluruh anak bangsa di Kabupaten Kediri.